Bagikan:

Besok, Jokowi Akan Jelaskan Kasus Waduk Pluit kepada Komnas HAM

KBR68H

NUSANTARA

Rabu, 15 Mei 2013 21:12 WIB

Author

Doddy Rosadi

Besok, Jokowi Akan Jelaskan Kasus Waduk Pluit kepada Komnas HAM

jokowi, waduk pluit, penggusuran, komnas ham

KBR68H – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memenuhi panggilan Komnas HAM terkait penggusuran warga di waduk Pluit, Jakarta Utara, besok. Menurut Jokowi, dia akan menjelaskan kepada Komnas HAM tentang penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI kepada warga di sekitar waduk itu.

Menurut dia, warga yang di sekitar waduk Pluit itu seharusnya tidak tinggal di daerah itu. Karena, lokasi itu diperuntukkan untuk waduk yang salah satu fungsinya menghindarkan Jakarta dari banjir. Karena itu, pemprov DKI Jakarta berencanam memindahkan warga yang tinggal di sekitar waduk Pluit itu ke rumah susun.

“Jadi ini kita sudah bertemu dengan warga Pluit ini lebih dari 30 kali, di kantor dan juga di lokasi. Kurang lebih ada 7.000 KK dan kemauannya macam-macam, ada yang maunya pindah ke Utara, ada yang ke Selatan dan ke Barat dan Timur. Jadi kita ini ingin memberi solusi pindah ke rusun. Dari rumah seperti itu, pindah ke rusun yang bagus. Rusunnya diisi TV dan kulkas, kompor dan gratis serta ada tempat tidurnya juga,”kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan KBR68H, Tempo TV dan PortalKBR.com di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (15/5)

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menambahkan, ada banyak kepentingan di dalam kasus penggusuran warga di waduk Pluit. Dia juga menerima laporan ada sejumlah orang yang menyewakan rumah kepada warga.

Sebelumnya, Komnas HAM berencana memanggil Jokowi untuk memberikan penjelasan terkait penggusuran dan dugaan intimidasi yang dialami warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, menuturkan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar Waduk Pluit yang mengaku digusur paksa Pemprov DKI. Selain itu, aksi penggusuran itu tanpa ganti rugi dan dianggap tidak manusiawi karena menggunakan aparat keamanan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending