KBR68H, Denpasar - Sekitar dua ratus orang yang mengatasnamakan Aliansi Krama Bali Anti Pembodohan Publik menggelar acara prelina atau peleburan terhadap Media Bali Post. Acara digelar di halaman Monumen Perjuangan Rakyat Bali Badjra Sandhi Renon Denpasar.
Ketua Aliansi Nyoman Baskara menyatakan, upacara ini melibatkan 9 pemangku atau pemuka agama Hindu setempat. Tujuannya agar media ini tidak megulangi kesalahan serupa.
“Yang tujuannya adalah memprelina (melebur) segala bentuk niat tidak baik atau buruk, segala bentuk rencana tidak baik atau buruk yang nantinya kita harapkan muncul kembali media Bali Post ini sebagai media penjernih dan pencerdas publik,” kata Nyoman Baskara
Nyoman Baskara menegaskan pembakaran Koran Bali Post bukanlah bentuk penghinaan kepada media tetapi sebuah peringatan agar media menjalankan fugsinya sebagai penjernih dan pencerdas publik. Kedepan Bali Post diharapkan tidak lagi menyajikan berita bohong yang menyebabkan terjadinya konflik di masyarakat.
Sebelumnya Bali Post dituding tidak berimbang dalam pemberitaan terkait pembangunan pemerintahan. Ini juga diduga sebagai bentuk provokasi jelang pemilukada di sana. Pemberitaan tentang Gubernur selalu terpojokkan, dan selalu mengangkat pemberitaan positif sang Wakil Gubernur Puspayoga.
Berita Tak Berimbang, Ratusan Warga Bakar Koran Bali Post
Sekitar dua ratus orang yang mengatasnamakan Aliansi Krama Bali Anti Pembodohan Publik menggelar acara prelina atau peleburan terhadap Media Bali Post. Acara digelar di halaman Monumen Perjuangan Rakyat Bali Badjra Sandhi Renon Denpasar.

NUSANTARA
Kamis, 02 Mei 2013 12:34 WIB


bali post, bakar koran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai