KBR68H, Medan- Ratusan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen terlibat bentrok dengan kepolisian di persimpangan Jalan Gaharu dan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu malam. Bentrokan itu banyak menimbulkan kerusakan. Belasan sepeda motor milik masyarakat dan fasilitas umum rusak.
"Tadi saya dan pacar saya mau pulang, tapi karena ada bentrok kami berhenti dulu dan melihat. Rupanya ketika kami berhenti polisi mengarah kami. Motor kami tinggalkan, disitulah motor pacar saya dirusak," kata Margaret.
Bahkan, sepeda motor milik seorang wartawan TV Nasional juga menjadi ikut rusak. "Bagian depan dan belakang rusak semua," kata Koko.
Dari pantauan, bukan hanya sepeda motor mereka berdua yang dihancurkan oleh polisi, beberapa motor yang terparkir tidak jauh dari lokasi itu dengan sengaja dihancurkan polisi.
Fasisilitas-fasilitas umum seperti lampu traffic light, papan iklan dan bilboard hotel pun juga menjadi sasaran bentrokan itu.
Bentrokan ini dipicu oleh kemarahan mahasiswa terhadap kepolisian terkait tewasnya rekan mereka, Juliansen, beberapa waktu lalu.
Mereka menuding anggota polisi menendang sepeda motor Juliansen bersama dengan rekannya bernama Natal yang melintas di Jalan Kapten Muslim, Medan. Juliansen tewas setelah terjungkal dari sepeda motornya, sedangkan Natal mengalami luka serius dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sumber: Radio Star News
Bentrok Polisi vs Mahasiswa Nommensen, Belasan Motor Hancur
Ratusan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen terlibat bentrok dengan kepolisian di persimpangan Jalan Gaharu dan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu malam.

NUSANTARA
Kamis, 16 Mei 2013 12:51 WIB


HKBP nommensen, medan, demo, polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai