Bagikan:

Bencana Longsor, Freeport Tak Beroperasi Hingga Proses Evakuasi Selesai

PT Freeport Indonesia (PT FI) telah dua hari menghentikan sementara kegiatan operasionalnya pasca longsor torowongan Big Gossan pada Selasa kemarin.

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 15:31 WIB

Bencana Longsor, Freeport Tak Beroperasi Hingga Proses Evakuasi Selesai

freeport, longsor, papua

KBR68H, Jayapura- PT Freeport Indonesia (PT FI) telah dua hari menghentikan sementara kegiatan operasionalnya pasca longsor torowongan Big Gossan pada Selasa kemarin.

Dalam rilis yang diterima KBR68H, Vice President Corporate Communications PT FI, Daisy Primayanti menuturkan penghentian operasional sebagai tanda belasungkawa dan simpati terhadap para karyawan yang meninggal dunia dalam insiden longsor. Penghentian kerja akan dilakukan selama masa penyelamatan dan pemulihan berlangsung.

Akibat longsor tersebut, manajemen PT FI juga menunda proses negosiasi dengan Pengurus Unit Kerja - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK-FSP KEP SPSI) terkait Perjanjian Kerja Bersama periode 2013-2015.

“Runtuhnya sebagian terowongan Big Gossan, terjadi di area yang tidak memiliki dampak material langsung terhadap kegiatan operasional pertambangan,” jelasnya dalam rilis.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto hari ini telah tiba di area insiden, guna berkomunikasi dengan tim penyelamat yang terus mengevakuasi karyawan yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.

“Dalam kunjungannya, beliau ditemani oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Thamrin Sihite. Rozik juga dijadwalkan akan mengunjungi korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura,” katanya.

Hari ini, empat orang psikolog  didatangkan langsung, guna memberikan penanganan trauma dengan konseling. “Mereka telah berkomunikasi dengan para keluarga korban dan karyawan lainnya yang membutuhkan pendampingan dan dukungan dalam menghadapi situasi ini,” ujarnya.

Sepuluh orang yang dievakuasi selamat, empat diantaranya telah diterbangkan ke Jakarta untuk penanganan medis lebih lanjut dan sisanya dalam kondisi stabil.  “Korban jiwa hingga saat ini lima orang  dan dalam data kami ada 39 orang yang tertimbun reruntuhan dan terus dalam proses evakuasi,” ujarnya.  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending