Bagikan:

Bekasi akan Bangun Pelabuhan Baru

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana membangun pelabuhan untuk ekspor hasil produksi industri. Pelabuhan tersebut akan dilengkapi fasilitas terminal petikemas yang cukup luas.

NUSANTARA

Jumat, 31 Mei 2013 19:59 WIB

Author

Hamluddin

Bekasi akan Bangun Pelabuhan Baru

Bekasi, Pelabuhan Baru

KBR68H, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana membangun pelabuhan untuk ekspor hasil produksi industri. Pelabuhan tersebut akan dilengkapi fasilitas terminal petikemas yang cukup luas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi menjelaskan, pelabuhan Bekasi akan berfungsi sebagai sub terminal petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dia berharap, palabuhan anyar itu bisa mengurai kepadatan kapal angkutan barang di Tanjung Priok.

"Kalau luas totalnya 900 hektar lebih, di wilayah Kecamatan Babelan dan Tarumajaya. Untuk pelabuhannya sendiri atau dermaganya 50 hektar punya kita, sebagian atau 11 hektar harus diserahkan ke Otoritas Pelabuhan dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Sisanya 39 punya kita untuk kontainer tadi, menjadi pemasukan kita sebagai PAD," kata Slamet Supriadi, Jumat 31 Mei 2013.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi menambahkan, proyek pelabuhan itu akan dikerjakan PT. Mega Agung Nusantara.

Saat ini, perusahaan tersebut telah membebaskan 500 lahan warga di pesisir pantai Tarumajaya dan Babelan. Menurut Slamet, pembangunan fisik pelabuhan itu tinggal menunggu Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dari Pemerintah Pusat.

PT Mega Agung Nusantara menargetkan, pembangunan bakal kelar dua tahun mendatang. Namun, perusahaan tersebut belum merilis total investasi pembangunan Pelabuhan Bekasi. Sementara itu, pemerintah kabupaten Bekasi akan menggelontorkan dana sebesar Rp 18 miliar untuk membangun akses menuju pelabuhan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending