KBR68H, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana membangun pelabuhan untuk ekspor hasil produksi industri. Pelabuhan tersebut akan dilengkapi fasilitas terminal petikemas yang cukup luas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi menjelaskan, pelabuhan Bekasi akan berfungsi sebagai sub terminal petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dia berharap, palabuhan anyar itu bisa mengurai kepadatan kapal angkutan barang di Tanjung Priok.
"Kalau luas totalnya 900 hektar lebih, di wilayah Kecamatan Babelan dan Tarumajaya. Untuk pelabuhannya sendiri atau dermaganya 50 hektar punya kita, sebagian atau 11 hektar harus diserahkan ke Otoritas Pelabuhan dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Sisanya 39 punya kita untuk kontainer tadi, menjadi pemasukan kita sebagai PAD," kata Slamet Supriadi, Jumat 31 Mei 2013.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Bekasi, Slamet Supriadi menambahkan, proyek pelabuhan itu akan dikerjakan PT. Mega Agung Nusantara.
Saat ini, perusahaan tersebut telah membebaskan 500 lahan warga di pesisir pantai Tarumajaya dan Babelan. Menurut Slamet, pembangunan fisik pelabuhan itu tinggal menunggu Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dari Pemerintah Pusat.
PT Mega Agung Nusantara menargetkan, pembangunan bakal kelar dua tahun mendatang. Namun, perusahaan tersebut belum merilis total investasi pembangunan Pelabuhan Bekasi. Sementara itu, pemerintah kabupaten Bekasi akan menggelontorkan dana sebesar Rp 18 miliar untuk membangun akses menuju pelabuhan.
Editor: Anto Sidharta
Bekasi akan Bangun Pelabuhan Baru
Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana membangun pelabuhan untuk ekspor hasil produksi industri. Pelabuhan tersebut akan dilengkapi fasilitas terminal petikemas yang cukup luas.

NUSANTARA
Jumat, 31 Mei 2013 19:59 WIB


Bekasi, Pelabuhan Baru
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai