Bagikan:

Bekas Koruptor Calonkan Diri Jadi Legislator Surakarta

Dua orang bekas narapidana ikut dalam pendaftaran calon legislatif kota Surakarta. Ketua KPU kota Surakarta Didik Wahyudiono mengatakan, salah satu diantara bekas narapidana tersebut pernah tersangkut kasus korupsi APBD kota Surakarta tahun 2003.

NUSANTARA

Kamis, 09 Mei 2013 11:59 WIB

Bekas Koruptor Calonkan Diri Jadi Legislator Surakarta

Bekas Koruptor, Legislator Surakarta

KBR68H, Surakarta - Dua orang bekas narapidana ikut dalam pendaftaran calon legislatif kota Surakarta.

Ketua KPU kota Surakarta Didik Wahyudiono mengatakan, salah satu diantara bekas narapidana tersebut pernah tersangkut kasus korupsi APBD kota Surakarta tahun 2003. Menurut Didik, KPU tidak bisa melarang bekas narapidana mencalonkan diri sebagai anggota DPRD selama memenuhi persyaratan KPU

“Yang Pak Bandung itu kasus korupsi. Pernah menjalani hukuman penjara sekitar 3-5 tahun. Yang satu lagi bekas narapidana kasus pemerasan, menjalani hukuman kurang dari 5 tahun..Mereka sudah memenuhi persyaratan pencalegan. Bekas narapidana kasus korupsi itu sudah mencantumkan keterangan pernah dipenjara, sudah mengumumkan di media massa terkait hal itu. Sedangkan yang satunya dipenjara kurang dari 5 tahun. Dia cukup membuat surat pernyataan, SKCK, dan surat keterangan dari rektor universitasnya kalau orang ini sudah menjalani hukuman penjara,” jelas Didik kepada KBR68H.

Data KPU kota Surakarta menunjukkan sekitar 400-an bakal calon legislatif mendaftar di KPU kota Surakarta. Mereka memperebutkan jumlah kursi DPRD kota Surakarta yang hanya berjumlah 40 untuk 5 daerah pemilihan. Paling banyak yang mengajukan bakal caleg yaitu partai Nasdem sebanyak 55 orang dan paling sedikit 13 orang dari PKPI.

Hampir 90 persen anggota DPRD kota surakarta mencalonkan diri kembali di Pemilu 2014 mendatang. 10 anggota DPRD periode 1999-2004 menjadi terpidana dalam perkara korupsi APBD 2003 senilai Rp 4,2 Milyar. Diantara mereka yaitu Bandung Joko Suryono dari Partai Golkar maju dalam caleg Pemilu mendatang.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending