KBR68H, Yogyakarta - Nelayan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak rencana kenaikan harga jual BBM bersubsidi dan mengancam bakal mogok melaut. Penaikan harga BBM bersubsidi yang direncanakan Juni mendatang akan berpengaruh terhadap biaya produksi dan pendapatan nelayan.
Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DIY, Wironegoro menegaskan, pemerintah harus tetap memberikan subsidi terhadap harga BBM yang dipakai nelayan melaut.
“Berkeberatan terhadap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang nantinya akan digunakan oleh nelayan diDIY. Saat ini nelayan –nelayan disentra (Tempat Pelelangan Ikan) TPI ini untuk mengakses BBM saja sekitar 25 kilo,” jelas Wironegoro.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DIY Wironegoro menambahkan, saat ini nelayan kesulitan untuk mencari BBM jenis solar. Kondisi ini disebabkan penyediaan infrastruktur pendukung perikanan masih lemah.
Sementara jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di DIY hanya satu unit. Mereka meminta pemerintah daerah untuk menambah pembangunan dua SPBN.
Editor: Anto Sidharta
BBM Naik, Nelayan di Yogya Ancam Mogok Melaut
Nelayan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak rencana kenaikan harga jual BBM bersubsidi dan mengancam bakal mogok melaut. Penaikan harga BBM bersubsidi yang direncanakan Juni mendatang akan berpengaruh terhadap biaya produksi dan pendapatan nelayan.

NUSANTARA
Selasa, 28 Mei 2013 20:04 WIB


BBM Naik, Nelayan, Yogya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai