KBR68H, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menilai, keterlibatan masyarakat dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah kali ini rendah.
Menjelang penutupan waktu pencoblosan pukul 13 tadi jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya di beberapa TPS belum mencapai 50 persen.
Meski begitu Ketua Bawaslu Jawa Tengah Abhan Misbah belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang tidak menggunakan hak suara di pemilihan gubernur Jawa Tengah.
“Sementara laporan dari pelaksananan kegiatan pungut hitung hari ini, laporan secara umum memang tingkat partisipasi ini agak rendah. Secara umum begitu. Tapi kita belum bisa menghitung. Tapi, artinya begini, dari jumlah di DPT sampai detik ini ya, misal jumlah DPT 400 itu belum mencapai 50 persen. Ini dari pantauan teman-teman di TPS, “ tutur Misbah kepadaq KBR68H, Minggu (26/13).
Hari ini Jawa Tengah menyelenggarakan pemilihan gubernur secara langsung melibatkan sekitar 27 juta warga yang memiliki hak pilih.
Pemilihan diikuti tiga pasangan yaitu Hadi Prabowo dan Don Murdono, pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono Sastro Atmojo serta pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko.
Berdasarkan perhitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko sementara unggul dengan perolehan suara lebih dari 46 persen lebih dari para pesaingnya, dimana suara yang dihitung sekitar 80 persen dari total suara.
Editor: Agus Luqman