Bagikan:

Bawaslu: Partisipasi Publik di Pigub Jateng Rendah

KBR68H, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menilai, keterlibatan masyarakat dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah kali ini rendah.

NUSANTARA

Minggu, 26 Mei 2013 14:39 WIB

Bawaslu: Partisipasi Publik di Pigub Jateng Rendah

Jawa Tengah, Semarang, Pemilihan Gubernur, Ganjar Pranowo

KBR68H, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menilai, keterlibatan masyarakat dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah kali ini rendah.

Menjelang penutupan waktu pencoblosan pukul 13 tadi jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya di beberapa TPS belum mencapai 50 persen.

Meski begitu Ketua Bawaslu Jawa Tengah Abhan Misbah belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang tidak menggunakan hak suara di pemilihan gubernur Jawa Tengah.

“Sementara laporan dari pelaksananan kegiatan pungut hitung hari ini, laporan secara umum memang tingkat partisipasi ini agak rendah. Secara umum begitu. Tapi kita belum bisa menghitung. Tapi, artinya begini, dari jumlah di DPT sampai detik ini ya, misal jumlah DPT 400 itu belum mencapai 50 persen. Ini dari pantauan teman-teman di TPS, “ tutur Misbah kepadaq KBR68H, Minggu (26/13).

Hari ini Jawa Tengah menyelenggarakan pemilihan gubernur secara langsung melibatkan sekitar 27 juta warga yang memiliki hak pilih.

Pemilihan diikuti tiga pasangan yaitu Hadi Prabowo dan Don Murdono, pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono Sastro Atmojo serta pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko.

Berdasarkan perhitungan cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko sementara unggul dengan perolehan suara lebih dari 46 persen lebih dari para pesaingnya, dimana suara yang dihitung sekitar 80 persen dari total suara.


Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending