Banyuwangi Krisis Pemandu Wisata Belisensi

KBR68H, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi kekurangan pemandu wisata yang berlisensi bagi wisatawan asing.

Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Jawa Timur, Dariharto mengatakan untuk mendampingi wisatawan asing yang berkunjung ke berbagai obyek wisata di Banyuwangi, dibutuhkan minimal 50 pemandu wisata berlisensi. Namun saat ini di Banyuwangi hanya ada sekitar 20 pemandu wisata yang berlisensi.

“Ya kalau memang kalau dikatakan kurang yang masih kurang sehingga dua tahun terakhir ini dari Dinas Pariwisata mengadakan juga pelatihan – pelatihan pramuwisata khususnya pramuwisata muda. Jadi yang sudah ada memang ada muda ada madya namun karena mereka ini ya oprasionalnya tidak hanya di Banyuwangi saja sehingga bisa dikatakan disini belum optimal untuk semua itu,” kata Dariharto.

Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Jawa Timur Dariharto menambahkan, untuk menambah pemandu wisata berlisensi, pemerintah Banyuwangi akan melakukan pelatihan terhadap pemandu wisata yang belum memiliki lisensi. Sementara itu jenis lisensi terbagi dalam tiga tingkat, yakni pemandu wisata muda, madya, dan pemandu wisata khusus. Setiap lisensi berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang.