KBR68H, Rembang – Dinas Pendidikan kabupaten Rembang akan melakukan kajian apakah kurikulum baru 2013 nantinya bisa diterapkan secara serentak atau tidak. Kepala Dinas Pendidikan, Dandung Dwi Sucahyo mengatakan akan jauh lebih mudah koordinasi maupun pengelolaannya, apabila kurikulum tersebut dilaksanakan serentak. Perlu banyak masukan dari kepala sekolah, karena kesiapan setiap lembaga pendidikan di kabupaten Rembang berbeda.
Dandung menambahkan sesuai penjelasan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, kurikulum baru sebagai pengganti kurikulum 2006, akan diterapkan secara bertahap. Untuk kali pertama, di jenjang sekolah dasar, antara kelas I – IV, SMP kelas VII, sedangkan tingkat SMA/SMK kelas X. Mengenai bekal para guru, rencananya ada kegiatan peningkatan kompetensi, digelar saat liburan semester ke dua mendatang.
Guru di kabupaten Rembang umumnya belum memahami rencana perubahan kurikulum sekolah. Ahmad Muchayat, salah satu guru di kecamatan Bulu mengaku belum tahu detail, karena memang belum ada sosialisasi sama sekali.
Sofyan, guru lain di kecamatan Sarang menjelaskan perlu kesabaran dan ketelatenan. Apalagi muncul rencana jumlah mata pelajaran akan berkurang, tetapi di sisi lain jam pelajaran bertambah setiap minggunya. Ia berharap semua persiapan dimatangkan dulu, supaya siswa tidak merasa kaget dan target perbaikan kualitas pendidikan dapat tercapai.
Sumber: Radio R2B Rembang
Banyak Guru di Rembang Belum Paham Kurikulum Baru
Dinas Pendidikan kabupaten Rembang akan melakukan kajian apakah kurikulum baru 2013 nantinya bisa diterapkan secara serentak atau tidak.

NUSANTARA
Jumat, 03 Mei 2013 13:42 WIB


kurikulum baru, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai