KBR68H, Jakarta - Warga Syiah Sampang, Jawa Timur akan mengadukan perlakuan Pemerintah Kabupaten Sampang dan Pemrpov Jawa Timur ke DPR dan Perwakilan PBB di Indonesia. Pasalnya, lebih dari sepekan bantuan makanan buat pengungsi Syiah di GOR Sampang dihentikan.
Tim kuasa hukum warga Syiah, Hertasning mengatakan, pekan depan sekitar enam warga Syiah Sampang akan bersepeda ke Jakarta. Mereka akan didampingi aktivis Komite Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Jawa Timur.
" Karena itu satu hal yang akan mereka lakukan akan bersepeda ke Jakarta sekitar 5-6 orang dan akan ditemani oleh kontras Surabaya dan itu langkah perlawanan yang akan mereka lakukan. Mereka juga akan mengunjungi DPR dan juga akan ditemani oleh alim ulama dari Syiah Indonesia, dan mereka akan mendatangi PBB untuk menginternasionalisasi masalah ini," kata Hertanisning kepada KBR68H.
Tim kuasa hukum warga syiah Hertasning . Sebelumnya, Pengungsi Syiah di GOR Sampang mengaku terpaksa menjual perhiasannya untuk bertahan hidup. Ini menyusul berhentinya bantuan makanan dan minuman selama seminggu terakhir dari Pemerintah Kabupaten Sampang.
Salah satu pengungsi, Ummi Kulsum mengatakan, meski sudah menjual perhiasan, tapi harga jualnya tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan makan dan minuman mereka.
Bantuan Dihentikan, Warga Syiah Akan Bersuara
Warga Syiah Sampang, Jawa Timur akan mengadukan perlakuan Pemerintah Kabupaten Sampang dan Pemrpov Jawa Timur ke DPR dan Perwakilan PBB di Indonesia.

NUSANTARA
Sabtu, 11 Mei 2013 11:16 WIB


pengungsi syiah sampang, pemrov jatim, nanda hidayat, hertasning
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai