Bagikan:

Balita Putri di Bantul Kecanduan Rokok

Ayah balita perokok, Suyatno menjelaskan, putri balitanya merokok sudah berlangsung sejak empat bulan lalu.

NUSANTARA

Senin, 13 Mei 2013 09:02 WIB

Author

Star Jogja FM

Balita Putri di Bantul Kecanduan Rokok

rokok, balita, bantul

KBR68H, Yogyakarta- Ayah balita perokok, Suyatno menjelaskan, putri balitanya  merokok sudah berlangsung sejak empat bulan lalu. Gara-garanya diajari salah seorang tetangganya mengisap kertas yang biasa digunakan untuk rokok linting.

“Ada tetangga kakek-kakek yang ngasih, karena kertas rokok linting itukan manis, tapi hanya kertas nggak ada tembakaunya. Sejak itu kalau ada yang datang minta rokok,” tuturnya.

Namun Suyatno membantah bila putri ke duanya tersebut kerap menghisap rokok. “Yang saya tahu cuma megang rokok dimain-mainkan nggak dihisap. Cuma sekali saya lihat menghisap rokok,” katanya.

Seperti diberitakan, CDS, seorang anak balita perempuan di Desa Triharjo, Pandak Bantul menjadi pecandu rokok. Balita berusia tiga tahun itu bahkan kerap meminta rokok kepada para pemuda setempat.

Eni, salah seorang tetangga CDS mengungkapkan, bukan hanya sekali balita malang itu menghisap rokok. “Sering banget nggak cuma sekali, awalnya pakai rokok linting, tapi memang ada tembakaunya nggak cuma kertas. Biasa dikasi sama anak-anak muda di sini,” ujarnya.

Kini untuk sementara CDS diamankan di rumah neneknya di Sleman. Kebetulan kata dia, anak pertamanya yang duduk di bangku SD tengah libur sekolah. Sehingga adiknya CDS juga diajak berlibur ke tempat neneknya sekaligus agar dapat melupakan kondisi lingkungan di Gunturan.

Otoritas puskesmas setempat berjanji segera menangani kondisi kesehatan CDS. Sementara untuk menghilangkan kebiasaan merokok, balita tersebut diarahkan untuk direhabilitasi di lembaga sosial yang menangani anak-anak sampai kecanduanya hilang. Selain itu, peran lembaga terkait seperti organisasi masayarakat yang fokus pada isu rokok diharapkan turun tangan. Terutama untuk mengamankan lingkungan tempat tinggal CDS agar tak memberi contoh kebiasaan buruk seperti merokok pada anak-anak.

Sumber: Star Jogja FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending