KBR68H, Bantul - Balita berusia 3 tahun, CDS, warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta, yang gemar merokok hingga kini belum ditangani petugas kesehatan setempat.
Kepala Puskesmas Pandak II Karjiyem mengatakan, hingga hari ini pemeriksaan kesehatan kepada balita perempuan tersebut belum dilakukan. Alasannya, orang tuanya belum membawanya ke tempatnya untuk diperiksa.
“Belum, karena sampai hari ini belum dibawa ke Puskesmas,” katanya Senin (13/5) kepada wartawan.
Menurut Karjiyem, pihaknya kemungkinan melakukan jemput bola ke lokasi tempat tinggal CDS, jika hingga beberapa waktu ke depan, balita itu tidak dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa.
Jemput bola tak hanya dilakukan petugas Puskesmas namun juga melibatkan unsur pemerintah kecamatan dan Polsek setempat. Pemeriksaan terhadap CDS tak hanya menyangkut soal cek organ dalam seperti paru-paru akibat kebiasaan merokok.
Penanganan terhadap balita kelahiran Mei 2010 itu tandas Karjiyem, harus komprehensif karena ia juga mengalami kesulitan bicara dan diduga mengalami gejala autis.
Sumber:Star Jogja
Editor:Anto Sidharta
Balita Pecandu Rokok di Bantul Belum Ditangani
Balita berusia 3 tahun, CDS, warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta, yang gemar merokok hingga kini belum ditangani petugas kesehatan setempat.

NUSANTARA
Senin, 13 Mei 2013 17:49 WIB


Balita, Pecandu Rokok, Bantul
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai