Bagikan:

Awal Ajaran Baru, Kabupaten Sarolangun Mulai Pemerataan Guru

Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, bakal melakukan pemerataan guru pada awal ajaran baru. Pemerataan akan dilakukan mulai dari guru SD,SMP dan juga SMA.

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 14:57 WIB

Author

Jambi FM

Awal Ajaran Baru,  Kabupaten Sarolangun Mulai Pemerataan Guru

Kabupaten Sarolangun, Pemerataan Guru

KBR68H, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, bakal melakukan pemerataan guru pada awal ajaran baru. Pemerataan akan dilakukan mulai dari guru SD,SMP dan juga SMA.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sarolangun, Lukman mengatakan, karena baru selesai Ujian Nasional (UN) maka pemerataan akan di lakukan pada awal ajaran baru.

“Untuk pemerataan guru kita akan lakukan pada awal ajaran baru, sebab untuk saat ini guru masih banyak yang harus bertangung jawab dengan pekerjaannya usai UN,’’ungkap Lukman.

Sebagai bentuk keseriusan, Disdik sudah mengantongi surat dari bupati Sarolangun, sebagai dasar pemerataan.

"Untuk surat yang  kita ajukan sudah ditandatangani oleh Bupati Sarolangun, dan itu juga yang menjadi dasar kita untuk melakukan pemerataan guru, sebab selama ini masih banyak sekolah yang kekurangan guru di sekolahnya,’’ujarnya.‘’Yang paling penting adalah guru yang bakal kita pindahkan belum memiiki sertifikasi, dan itu akan kita pengang teguh. Sebab jika yang sudah bersertifikasi maka haknya akan hilang,’’ tambah Lukman.

Lukman menegaskan, pemerataan guru dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Namun lebih mengedepankan aspek kedekatan tempat guru yang mengajar dan wilayah kerjanya,

"Diutamakan bagi guru yang dekat dengan wilayah kerjanya, dan dari data yang kita miliki penumpukan guru lebih banyak di Kecamatan Sarolangun, dan tentu saja harapan kita adalah pemerataan guru tidak menjadi masalah baru, dan lebih mengedepankan kepentingan pendidikan di Sarolangun,’’pungkasnya.

Sumber: Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending