Bagikan:

Atasi Banjir, Dua Sungai di Mandailing Natal Dikeruk

Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mengeruk dua sungai besar guna mengatasi banjir yang sering melanda daerah tersebut

NUSANTARA

Jumat, 17 Mei 2013 09:52 WIB

Atasi Banjir, Dua Sungai di Mandailing Natal Dikeruk

bandir, sungai, dikeruk, mandailing natal

KBR68H, Medan- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mengeruk dua sungai besar guna mengatasi banjir yang sering melanda daerah tersebut.   “Kedua sungai yang dikeruk itu adalah Sungai Mata dan Sungai Rantopuran,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madina, Risfan Juliardi.
 
Risfan mengatakan, pengerukan atau normalisasi sungai tersebut memang harus dilakukan untuk mengurangi banjir yang sering terjadi di wilayah Pantai Barat Sumut.“Sebentar saja turun hujan lebat,sungai tersebut sudah meluap dan membanjiri sejumlah desa karena kedua sungai itu tidak mampu menahan tingginya debit air,” ucap Risfan.
 
Dia mengatakan, peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, Minggu (28/4) lalu akibat turun hujan lebat, sehingga Sungai Aek Mata dan Sungai Rantopuran meluap.
 
Akibat banjir tersebut, lima warga mengalami luka berat dan ringan, 673 orang mengungsi, 15 rumah rusak berat, lima rumah rusak ringan, satu mushalla rusak serta dua unit jembatan juga rusak.
 
Sedangkan 14 desa/kelurahan yang terendam banjir yakni Kelurahan Panyabungan 3, Pasar Hilir, Panyabungan 1, dan Kelurahan Kayu Jati.Kemudian Desa Sigalapang Julu, Kampung Pandang, Panyabungan Julu, Panyabungan Tonga, Panyabungan Jae, Adion Jior, Gunung Manaon, dan Desa Pagaran Tonga.
 
Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 412 rumah rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Panyabungan dan Kecamatan Naga Juang, Kabupaten Mandailing Natal, pada pertengahan Februari 2013. Dari jumlah 412 rumah rusak tersebut, yakni 141 rumah rusak berat dan 271 rusak ringan, serta ribuan hektare sawah milik warga juga kebanjiran.Banjir bandang di Kecamatan Naga Juang, menelan korban jiwa tiga orang, yakni Annum boru Regar (45), Yusuf Nasution (11), dan Gio Nasution (4).Data yang diperoleh, jumlah pengungsi banjir yang berada di Kecamatan Naga Juang sebanyak 953 kepala keluarga (KK) atau 4.176 jiwa.
 
Sementara jumlah pengungsi banjir pada enam desa di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina, sebanyak 1.933 KK atau 8.017 jiwa.Data yang diperoleh menyebutkan, Kabupaten Mandailing Natal memiliki luas wilayah sekitar 6.620.70 meter persegi (Km2) dan jumlah penduduk 386.596 jiwa, atau 58 jiwa per Km2.

Sumber: Star News Radio

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending