Bagikan:

April, Angka Kecelakaan Lalin di Rembang Tertinggi

Masih banyaknya kendaraan bak terbuka untuk mengangkut penumpang, menjadi fokus perhatian Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, karena rawan memicu kecelakaan.

NUSANTARA

Jumat, 03 Mei 2013 15:42 WIB

April, Angka Kecelakaan Lalin di Rembang Tertinggi

kecelakaan lalin, rembang

KBR68H, Rembang – Masih banyaknya kendaraan bak terbuka untuk mengangkut penumpang, menjadi fokus perhatian Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, karena rawan memicu kecelakaan.

Peristiwa terbaru, sebuah truk rombongan 27 orang buruh pemanen padi dari Pati, mengalami kecelakaan di Sluke. Truk terjun ke parit sedalam 4 meter, sehingga mengakibatkan seorang pekerja tewas. Korban mengalami luka parah, bukan karena hanya goncangan truk, tetapi juga akibat tertimpa alat dos atau perontok padi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang,Sugino mengatakan sejak melaju dari Pati, para pekerja memang sengaja duduk di dalam bak truk, supaya tidak ketahuan polisi. Untuk mencegah peristiwa serupa, ia berharap masyarakat lebih memahami bahwa colt atau truk bak terbuka sangat berbahaya untuk mengangkut penumpang, apalagi jika jumlahnya cukup banyak.

Sugino menambahkan beberapa faktor lain yang menyebabkan kejadian kecelakaan, semisal ketidakdisiplinan saat melintasi lampu lalu lintas (traffic light), menyalip kendaraan tanpa memperhitungkan kondisi arah depan, memotong jalan secara mendadak dan belok tanpa menyalakan lampu sein.

Di kabupaten Rembang, pada bulan April tahun 2013 saja, telah terjadi 52 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan menelan korban jiwa sebanyak 12 orang. Angka itu merupakan yang paling tinggi, selama empat bulan terakhir.

Upaya sosialisasi kesadaran berlalu lintas terus digiatkan. Dalam sosialisasi, Satlantas mengandalkan contoh contoh rekaman kecelakaan dari kamera CCTV di sejumlah daerah, sehingga terlihat jelas kesalahan pengguna jalan yang harus dihindari. Khusus titik-titik rawan kecelakaan, terutama sepanjang jalur Pantura kabupaten Rembang, polisi mendorong pihak lain untuk ikut membantu pemasangan CCTV, karena manfaatnya cukup besar.

Melalui rekaman video tragis, kecenderungan warga biasanya lebih peduli. Kalau seorang warga memahami arti penting keselamatan di jalan raya, harapannya mengingatkan keluarga, saudara dan lingkungan masyarakat sekitar.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending