KBR68H - Komisi Pemilihan Umum KPU Jawa Tengah mengakui banyaknya jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilihan gubernur Minggu kemarin.
Namun Ketua KPU Jawa Tengah Fajar Subkhi Arif mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur. Ia juga menyinggung banyaknya warga Jawa Tengah yang merantau dan bekerja ke luar provinsi.
"Kami melihat soal partisipasi hanya dari soal angka berapa yang hadir, berapa yang tidak hadir. Kalau bicara soal ketidak hadiran di TPS, ada banyak varian. Contoh, warga Jawa Tengah yang bekerja di luar Jawa Tengah jumlahnya sangat besar. Jadi kita perlu mengoreksi berapa banyak warga Jawa Tengah yang sekarang bekerja di Jakarta, Kalimantan, Maluku, saya yakin lebih 20 persen dari DPT tidak berada di tempatnya karena bekerja."
Ketua KPU Fajar Subkhi Arif mengatakan saat ini KPU belum memiliki data lengkap tentang angka partisipasi publik dalam pemilihan gubernur.
Meski begitu Fajar yakin warga yang hadir di Tempat Pemungutan Suara atau TPS adalah pemilih berkualitas tinggi atau pemilih yang menggunakan hak suaranya tanpa pengaruh politik uang.
Daftar Pemilih Tetap atau DPT pada pemilihan gubernur di Jawa Tengah sebanyak 47 juta orang. Namun sejumlah survei menyebut angka golput atau warga yang tidak menggunakan hak suaranya mencapai 49 persen. Bawaslu Jawa Tengah juga mencatat angka partisipasi masyarakat hadir ke TPS hanya sekitar 50 persen.
Angka Golput Tinggi, KPU Jawa Tengah 'Senggol' Perantau
Namun Ketua KPU Jawa Tengah Fajar Subkhi Arif mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya angka partisipasi masyarakat dalam pemilihan gubernur. Ia juga menyinggung banyaknya warga Jawa Tengah yang merantau dan bekerja ke luar provinsi.

NUSANTARA
Senin, 27 Mei 2013 13:52 WIB

Jawa Tengah, Semarang, pemilihan gubernur, KPU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai