KBR68H, Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian membenarkan adanya aliran dana mencurigakan di rekening salah satu anggotanya berinisial LS. Besaran dana tersebut cukup fantastis karena mencapai Rp 1,3 Triliun.
LS merupakan anggota Kepolisian Resort Sorong berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu)
Menurut Tito, pihaknya sudah menindaklanjuti temuan tersebut. Sebab LS merupakan salah satu tersangka untuk kasus illegal logging dan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Sorong yang saat ini tengah dalam proses penyidikan.
“Tindakan dari Polda Papua sudah lakukan yaitu dalam kaitan masalah bbm dan masalah kayu itu sudah kita lakukan proses. Itu tim gabungan dari sebulan lalu dari Diskrimsus dan BidPropam sudah dilakukan penyitaan penyitaan. Dan kemudian rupanya PPATK sudah melakukan pengamatan kemudian kita bersinergi,” tegas Tito Karnavian
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengaku, untuk penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan penyelundupan bbm, illegal logging, dan pencucian uang yang melibatkan tersangka. Kepolisian Papua membentuk tim bersama dengan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Tito menambahkan, terkait angka Rp 1,3 triliun sebagaimana diyakini oleh PPATK adalah merupakan akumulasi transaksi perbankan di rekening tersangka dari 2007 hingga 2013.
Editor: Suryawijayanti
Anggota Polisi di Papua Diduga Miliki Rekening Rp 1,3 Triliun
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian membenarkan adanya aliran dana mencurigakan di rekening salah satu anggotanya berinisial LS. Besaran dana tersebut cukup fantastis karena mencapai Rp 1,3 Triliun.

NUSANTARA
Selasa, 14 Mei 2013 15:01 WIB


polisi, papua, rekening mencurigakan, korupsi, ilegal logging
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai