Bagikan:

Anggaran Pengembangan Perpustakaan di Ambon Minim

Niat Pemerintah kota Ambon, Maluku, untuk meningkatkan minat baca terhadap masyarakat belum tercapai dengan maksimal. Pasalnya anggaran pengembangan perpustakaan kota Ambon terbilang masih sangat minim.

NUSANTARA

Rabu, 15 Mei 2013 20:19 WIB

Author

Radio DMS

Anggaran Pengembangan Perpustakaan di Ambon Minim

Perpustakaan di Ambon

KBR68H, Ambon - Niat Pemerintah kota Ambon, Maluku, untuk meningkatkan minat baca terhadap masyarakat belum tercapai dengan maksimal. Pasalnya anggaran pengembangan perpustakaan kota Ambon terbilang masih sangat minim.

Kepala Seksi Perpustkaan Kota Ambon, Ety Pattiwael mengatakan, APBD Kota untuk anggaran pengembangan perpustakaan sangat kecil yakni Rp 50 juta.

Kendati minim anggaran, sesuai dengan rencana tahun sebelumnya, target untuk tahun ini pengadaan buku-buku pada perpustakaan kota Ambon harus dipenuhi.

Ety Pattiwael mengatakan perpustakaan sebagai wujud peradaban intelektual generasi bangsa, perlu didukung dengan sarana perpustakaan sebagai gudang ilmu.

Untuk itu pihaknya terus melakukan pengembangan perpustakaan baik di kota, desa dan perpustakaan keliling untuk daerah-daerah terpencil hingga lembagap permasyarakatan (Lapas).

Pattiwael menyebutkan program perpustakaan keliling sudah hampir mencapai target. Untuk tahun ini  pemerintah kota maupun DPRD Kota Ambon  akan berupaya menambah dana untuk pengadaan buku dan satu unit mobil perpustakaan keliling.

Dia menambahkan pihaknya terus mengusulkan dan mendorong agar pemerintah  dapat mengeluarkan anggaran untuk pengembangan perpustakaan .

Sementara untuk Sumber Daya Manusia (SDM), Pattiwael mengaku masih kekurangan  tenaga pustakawan. Dia mengatakan rata-rata tenaga yang ada pada perpustakaan kota Ambon bukan berasal dari akademi keperpustakaan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending