Bagikan:

Ada Kabar Serangan Susulan, Pemuda Ahmadiyah Tasikmalaya Siaga

KBR68H, Jakarta - Massa Intoleran mengancam akan kembali melakukan penyerangan susulan terhadap jemaah Ahmadiyah Tasikmalaya.

NUSANTARA

Minggu, 05 Mei 2013 14:19 WIB

Ada Kabar Serangan Susulan, Pemuda Ahmadiyah Tasikmalaya Siaga

Ahmadiyah, Tasikmalaya, massa intoleran, kekerasan, serangan susulan

KBR68H, Jakarta - Massa Intoleran dikabarkan akan kembali melakukan penyerangan susulan terhadap jemaah Ahmadiyah Tasikmalaya.

Tokoh Pemuda Ahmadiyah Tasikmalaya Asep Taufik Ahmad mengatakan pihaknya mendapatkan informasi ini dari warga yang melihat segerombolan orang mencurigakan.

Ia juga menduga penyerangan susulan ini karena adanya korban luka dari massa intoleran tersebut.

"Kami harus mempertahankan diri. Rumah kita sendiri (kok) diserang orang, tidak bisa seenaknya. Pihak Kepolisian sudah tahu kita mempersiapkan diri di sini, jangan sampai kejadian terulang seperti malam," kata Asep Taufik Ahmad.

Asep mengatakan akan mempersiapkan warga untuk menghalau massa agar tidak masuk lokasi masjid dan lingkungan rumah warga Ahmadiyah.

"Yang didepan ini anak-anak muda semua, yang masih kuat di barisan terdepan," ujar Asep saat dihubungi KBR68H.

Tokoh Pemuda Ahmadiyah Asep Taufik Ahmad menambahkan, jemaah Ahmadiyah sudah dievakuasi ke tempat lain untuk menghindari jadi sasaran serangan.

Asep Taufik mengatakan kabarnya aparat menurunkan dua pleton pasukan untuk menjaga pemukiman Ahmadiyan di Kampung Wanasigra di Desa Tenjowaringin, Kabupaten Tasikmalaya.

Semalam pemukiman Kampung Wanasigra di Desa Tenjowaringin, Kabupaten Tasikmalaya ini diserang oleh kelompok intoleran berjumlah 300-an orang. Mereka merusak masjid dan rumah disekitar pemukiman Ahmadiyah.  


Polisi menduga pelaku dari kelompok FPI. Massa tidak hanya berasal dari Tasikmalaya, tapi juga dari daerah-daerah di sekitar Tasik.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending