KBR68H, Rembang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang mengirimkan bantuan ribuan karung sak ke dua desa di kecamatan Kragan untuk membantu penanganan erosi pantai (abrasi) secara darurat. 1.000 karung diperuntukkan bagi desa Kragan, sedangkan 500 karung untuk desa Sumurtawang.
Kepala BPBD Rembang, Suharso menjelaskan dampak deburan ombak sering kali bertambah parah, ketika memasuki musim angin timuran. Dua kecamatan yakni Kragan dan Sarang termasuk yang paling dipantau. Bantuan karung hanya untuk mengatasi sementara, sambil menunggu penanganan jangka panjang pemerintah.
Menurutnya masih ada tarik ulur bentuk tumpukan batu beton di pinggir pantai desa Kragan, karena harus mengakomodasi keinginan nelayan agar mudah menambatkan kapal, dengan tuntutan sebagian masyarakat lain yang ingin lebih menyelamatkan kawasan perumahan.
Dalam proyek sebelumnya, sudah ada talud batu sepanjang 80-an meter, ke depan tinggal menyempurnakan saja.
Sementara itu Nasib, seorang warga desa Sumurtawang Kec. Kragan, Nasib menganggap masalah erosi pantai di desanya dengan desa Kragan, memiliki penyebab yang berbeda.
Khusus Sumurtawang, ia menduga karena marak penambangan pasir laut liar. Berulang kali dilarang, masih saja nekat beroperasi. Akibatnya tidak ada lagi penahan alami ombak, sehingga menghantam rumah penduduk.
"Satu dua kali diberi surat peringatan, tetap membandel. Maka pelaku penambang liar, perlu dilanjutkan ke proses hukum, karena tindakan mereka juga telah lama menyengsarakan warga sekitar,"ujarnya.
Sumber: Radio R2B Rembang
Abrasi di Krangan Rembang Semakin Parah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang mengirimkan bantuan ribuan karung sak ke dua desa di kecamatan Kragan untuk membantu penanganan erosi pantai (abrasi) secara darurat

NUSANTARA
Jumat, 03 Mei 2013 16:02 WIB


abrasi, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai