KBR68H, Jayapura – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta media dan masyarakat tidak membenturkan lembaga yang dipimpinnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kasus suap daging impor sapi yang melibatkan bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq.
Menurutnya, yang diburu bukan partainya tetapi pelaku tindak pidana yang secara kebetulan merupakan anggota partai
“Saya mohon kepada media dan jajaran masyarakat bahwa apa yang terjadi antara KPK dan PKS, itu bukan adalah benturan antara KPK dan PKS. Karena yang kita buru adalah pelaku tindak pidana korupsi bukan partainya, yang kebetulan saja adalah kader PKS,” harap Abraham Samad.
Sementara itu terkait rencana PKS untuk melaporkan KPK ke Polisi terkait penyitaan kendaraan milik bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq yang dinilai melanggar prosedur, Abraham Samad mempersilahkan. Menurutnya, apa yang dilakukan penyidik sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ditegaskan, pihaknya tidak akan mengenal kompromi dalam mengusut kejahatan korupsi
“KPK tidak akan pernah kompromi dengan pelaku kejahatan korupsi,” tegasnya.
Sebelumnya, bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq ditahan KPK bersama rekanannya Ahmad Fathanah karena diduga terlibat kasus suap impor sapi.
Ketua KPK, Abraham Samad tiba di Jayapura pagi tadi bersama Kapolri, Timur Pradopo dan Jaksa Agung, Basrief Arif dalam rangka memberikan pelatihan bersama peningkatan kapasitas penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi di Papua.
Editor: Suryawijayanti