Bagikan:

Abraham Samad: Media Jangan Benturkan KPK dan PKS

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta media dan masyarakat tidak membenturkan lembaga yang dipimpinnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kasus suap daging impor sapi yang melibatkan bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Is

NUSANTARA

Senin, 13 Mei 2013 11:04 WIB

Author

Andi Iriani

Abraham Samad: Media Jangan Benturkan KPK dan PKS

Abraham Samad, KPK, PKS, korupsi, papua

KBR68H, Jayapura – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta media dan masyarakat tidak membenturkan lembaga yang dipimpinnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kasus suap daging impor sapi yang melibatkan bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq.

Menurutnya, yang diburu bukan partainya tetapi pelaku tindak pidana yang secara kebetulan merupakan anggota partai

“Saya mohon kepada media dan jajaran masyarakat bahwa apa yang terjadi antara KPK dan PKS, itu bukan adalah benturan antara KPK dan PKS. Karena yang kita buru  adalah pelaku tindak pidana korupsi bukan partainya, yang kebetulan saja adalah kader PKS,” harap Abraham Samad.

Sementara itu terkait rencana PKS untuk melaporkan KPK ke Polisi terkait penyitaan kendaraan milik bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq yang dinilai melanggar prosedur, Abraham Samad mempersilahkan. Menurutnya, apa yang dilakukan penyidik sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Ditegaskan, pihaknya tidak  akan mengenal kompromi dalam mengusut kejahatan korupsi

“KPK tidak akan pernah kompromi dengan pelaku kejahatan korupsi,” tegasnya.

Sebelumnya, bekas Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq ditahan KPK bersama rekanannya Ahmad Fathanah karena diduga terlibat kasus suap impor sapi.

Ketua KPK, Abraham Samad tiba di Jayapura pagi tadi bersama Kapolri, Timur Pradopo dan Jaksa Agung, Basrief Arif dalam rangka memberikan pelatihan bersama peningkatan kapasitas penegakan hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi di Papua. 

Editor: Suryawijayanti 




Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending