KBR68H, Sidoarjo - Ratusan warga Porong dan sekitarnya mengarak boneka ogoh-ogoh berbentuk Pemilik PT Lapindo Brantas Aburizal Bakrie dan menceburkannya ke kolam lumpur. Tindakan itu bagian dari prosesi peringatakan 7 tahun Lumpur Lapindo menyembur.
Koordinantor Peringatan tersebut, Rokhim mengatakan aksi ini sebagai tanda kerusakan lingkungan serta hancurnya kehidupan warga Sidoarjo.
“Ogoh-ogoh raksasa Bakrie adalah simbol, bahwa ini nanti dibuang ke lumpur, biar seluruh warag Indonesia tahu, bahwa Aburizal Bakrie sudah menginjak-injak, membunuh warga wilayah Porong, ” kata Rokhim.
Koordinantor Peringatan 7 tahun Lumpur Lapindo, Rokhim menambahkan warga korban lumpur Lapindo juga mendirikan Monumen Tragedi Lumpur Lapindo. Monumen itu melambangkan Negara tidak berpihak ke rakyat.
Warga Sidoarjo mendesak pemerintah mengambil alih proses pembayaran ganti rugi. Sebab selama ini proses ganti rugi belum tuntas. Hingga kini beberapa warga korban lumpur masih bertahan tinggal di gubuk-gubuk di bibir tanggul kolam penampungan lumpur. Mereka sudah tidak mampu mengontrak tempat tinggal.
Editor: Antonius Eko
7 Tahun Lumpur Lapindo, Ogoh-Ogoh Ical Dilarung di Kolam Lumpur
Ratusan warga Porong dan sekitarnya mengarak boneka ogoh-ogoh berbentuk Pemilik PT Lapindo Brantas Aburizal Bakrie dan menceburkannya ke kolam lumpur. Tindakan itu bagian dari prosesi peringatakan 7 tahun Lumpur Lapindo menyembur.

NUSANTARA
Rabu, 29 Mei 2013 14:15 WIB


lumpur lapindo, jawa timur, BPLS, aburizal bakrie
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai