KBR68H, Jayapura – Setidaknya 17 orang saksi telah diperiksa polisi terkait musibah longsor di terowongan bawah tanah PT. Freeport Indonesia. Tragedi ini menewaskan 28 karyawan dan melukai 10 lainnya, pada 14 Mei lalu.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengatakan, belasan saksi yang diperiksa antara lain dari pihak managemen perusahaan PT. Freeport dan pekerja teknisi terowongan bawah tanah.
“Tim dari polda masih di sana, tim ESDM sudah melakukan pemeriksaan awal dan mereka sudah kembali ke Jakarta. Besok Jumat tim independen akan diperkuat lagi dengan beberapa orang dari akademisi mereka akan lakukan pemeriksaan. Dugaan awal? kita belum bisa mengambil keputusan karena ini sangat tekhnis sekali,” kata Tito.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian menambahkan, untuk tim teknisi antara lain dari tim independen yang memang ahli di bidang terowongan bawah tanah serta tim akademisi.
Sebelumnya, 41 karyawan PT.Freeport yang tengah mengikuti training di terowongan bawah tanah Big Gossan tertimpa longsor. Saat itu tiga orang diantaranya berhasil keluar, sementara 38 lainnya terjebak reruntuhan. Dari peristiwa itu 10 orang berhasil dievakuasi dalan keadaan selamat, sementara 28 lainnya meninggal dunia. Proses evakuasi berlangsung kurang lebih 4 hari lamanya.
Editor: Suryawijayanti
17 Saksi Diperiksa Terkait Longsor Freeport
Setidaknya 17 orang saksi telah diperiksa polisi terkait musibah longsor di terowongan bawah tanah PT. Freeport Indonesia. Tragedi ini menewaskan 28 karyawan dan melukai 10 lainnya, pada 14 Mei lalu.

NUSANTARA
Kamis, 30 Mei 2013 15:06 WIB


freeport, longsor, timika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai