15 Anggota DPRD Pontianak Mangkir dari Rapat Paripurna

KBR68H, Pontianak - Sebanyak 15 dari 40 anggota DPRD Kota Pontianak mangkir dalam rapat paripurna mendengar jawaban walikota Pontianak terhadap dua raperda inisiatif DPRD, Senin (20/5).

Sejumlah fraksi pun ramai-ramai memberi alasan ketidakhadiran anggota separtai maupun rekan sefraksinya. Seperti diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat Firmansyah.

Menurutnya, ketidakhadiran lima dari 11 anggotanya karena ada undangan partai maupun menghadiri undangan sehingga tidak hadir.

Sama halnya diungkapkan Fraksi Golkar, Mansyur, AR. Diakuinya, ada satu anggotanya tidak masuk karena ada kegiatan partai.

Sementara Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Nasional yang diwakilkan Uray Henni Novita mengaku, ada tiga anggotanya tidak hadir. Dua izin dan satu tanpa alasan.

Dikonfirmasi, Sekretaris Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pontianak, Pramono Tripambudi, mengungkapkan, belasan wakil rakyat tersebut memiliki alasan beragam, dari mulai menghadiri kegiatan partai, menghadiri kegiatan pemerintahan, sakit hingga tidak masuk tanpa alasan.

”Masalah teknis juga kerap menjadi pemicu ketidakhadiran para wakil rakyat tersebut, diantaranya berkas atau jadwal Badan Musyawarah (Banmus) telat sampai ke tangan anggota dewan yang terhormat tersebut. Padahal, jadwal Banmus adalah jadwal yang harus dipegang anggota dewan untuk mengetahui jenis dan kegiatan apa yang berlangsung setiap harinya,”kata Pramono.

Untuk itu, sinkronisasi dalam waktu dekat akan dilakukan BK dan Bagian Risalah DPRD agar jadwal Banmus sampai seminggu sebelum kegiatan kedewanan berlangsung.

Sumber: Radio Volare FM

Editor: Doddy Rosadi