Bagikan:

Aksi Justice For Juwita Desak Pengungkapan Motif Pembunuhan

Aksi unjuk rasa menampilkan pembacaan puisi berjudul "Duka Juwita, Luka Kami".

NUSANTARA

Kamis, 03 Apr 2025 17:46 WIB

Juwita

Aksi unjuk rasa massa organisasi jurnalis ini mengusung tema Justice For Juwita pada Kamis (3/4/2025). (Foto: Dok. Rendy Tisna)

KBR, Kalimantan Selatan - Massa dari organisasi jurnalis dan sejumlah lintas komunitas hari ini, Kamis (3/4/2025) berunjuk rasa di lokasi Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Aksi unjuk rasa ini mengusung tema "Justice For Juwita".

Menurut Koordiator Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin, Rendy Tisna, massa aksi mendesak Detasemen Polisi Militer Pangkalan (Denpomal) TNI Angkatan Laut merilis dugaan motif pembunuhan jurnalis perempuan, Juwita oleh oknum TNI Angkatan Laut.

"Agar Polisi Militer TNI AL itu membuka seterang-terangnya apa sebenarnya motif yang terjadi. Jadi kan sekarang ini kita mendapatkan bocoran motifnya dari Kuasa Hukum. Kita menyayangkan sampai sekrang POM TNI AL belum melakukan rilis terhadap awak media. Jadi kan wajar terhadap spekulasi yang berkembang ditengah masyarakat ini. Ada yang mengatakan, misalnya Juwita meninggal dunia tapi sebelumnya diperkosa dulu, begitu," ujar Koordiator Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin, Rendy Tisna kepada KBR (3/4/2025).

Selain memanjatkan doa untuk arwah Juwita, aksi unjuk rasa menampilkan pembacaan puisi berjudul "Duka Juwita, Luka Kami".


Sebelumnya, jurnalis perempuan dari media online newsway[dot]id di Kalimantan Selatan bernama Juwita, ditemukan tewas di Kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu 22 Maret 2025.

Kematian Juwita sempat disebut akibat kecelakaan tunggal. Namun beberapa pihak menilai ada kejanggalan.

Belakangan terungkap, ada personel TNI Angkatan Laut berinisial 'J' yang terlibat dalam pembunuhan Juwita. Ini dikonfirmasi langsung oleh Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut Ronald Ganap.

Baca juga:

AJI Indonesia: 82,6 Persen Jurnalis Perempuan Mengalami Kekerasan Seksual

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending