KBR, Cilacap – Program pembangunan desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah macet total akibat belum cairnya Alokasi Dana Desa dan Dana Alokasi Desa (ADD/DAD).
Belum cairnya DAD/DAD juga menyebabkan kepala desa beserta perangkat desa belum menerima gaji bulanan hingga April tahun ini.
Ketua Asosiasi Perangkat Desa (Apdesi) Kabupaten Cilacap, Teguh Budi Suhartono mengatakan dana desa tak bisa dicairkan lantaran banyak desa yang belum menyerahkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pembangunan 2016.
Selain itu, kata Teguh, hingga saat ini banyak pula desa yang belum selesai menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2017. Hal itu menyebabkan pemerintah daerah tak berani mencairkan dana desa.
Kondisi itu, kata Teguh Budi, turut mempengaruhi desa-desa lain yang sudah menyelesaikan SPJ 2016 dan RAPBDes 2017. Desa-desa yang sudah menyelesaikan kewajibannya tetap tidak bisa menjalankan program pembangunan fisik. Beruntung dampaknya tidak sampai menghambat pencairan biaya operasional seperti tagihan listrik, telepon dan air.
"Banyak desa yang belum menyelesaikan LPJ 2016 maupun RAPBDes. Bahkan sampai sekarang pun saya yakin masih ada desa yang belum menyelesaikan RAPBDes," kata Teguh Budi Suhartono, di Sidareja, Jumat (7/4/2017).
Baca juga:
-
Mayoritas Desa di Bogor Belum Matang Kelola Dana Desa
-
Kades Dipenjara, Tiga Desa di Bondowoso Tak Kunjung Serahkan LPJ Dana Desa
Teguh yang juga menjabat Kepala Desa Sidareja, di Cilacap mengatakan karena gaji belum diterima, maka banyak perangkat desa yang berutang untuk membiayai hidup sehari-hari. Tidak hanya itu, kata Teguh, perangkat desa juga ada yang mulai bekerja sambilan di bidang lain.
"Karena aparat desa tidak diketahui secara pasti, kapan gaji mereka akan dibayarkan," kata Teguh.
Teguh mengatakan semestinya pemerintah daerah bisa segera mencairkan Dana Desa bagi wilayah yang sudah menyelesaikan RAPBDes dan SPJ 2016. Begitu juga tentang gaji perangkat desa, Teguh menyarankan agar pemerintah menyelesaikan masalah itu supaya tidak mengganggu kinerja para perangkat desa.
Teguh menambahkan, dalam waktu dekat Apdesi Cilacap akan menemui dengan Bupati Cilacap dan dinas terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca juga:
-
Serahkan DIPA 2017, Jokowi: Jangan Dikorupsi Satu Rupiah Pun
-
Pemerintah Tahun Depan Siapkan Belanja Infrastruktur 387 Triliun
Editor: Agus Luqman