KBR, Pangkalan Bun - Anak-anak di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terjangkit wabah flu Singapura. Mereka mengalami panas tinggi disertai ruam atau bintik merah yang melepuh. Penyakit infeksi pada kaki, tangan, dan mulut (KTM) ini menimpa enam bocah di Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel). Sedangkan pasien di puskesmas yang tersebar di Kecamatan Kotawaringin Barat belum terdata.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr.Suyuti Syamsul mengimbau agar orangtua tidak panik dengan wabah flu Singapura ini.
"Flu itu hanya varian lain dari flu. Sebagaimana dengan flu-flu lain, dia akan sembuh sendiri bahkan tanpa pengobatan. Sehingga yang diperlukan itu hanyalah mempertahankan daya tahan tubuh anak agar tetap baik," kata Suyuti kepada KBR, Jumat, 15 April 2016.
Menurut Suyuti, para orangtua biasanya panik karena virus ini membuat mulut dan bibir anak berbintik merah dan melepuh, sehingga anak sulit makan.
