KBR, Kupang- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengevaluasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK di derah itu. Kepala Dinas Dikbud NTT Sinun Petrus Manuk mengatakan, kendala yang paling terasa pada UNBK kali ini adalah masalah pasolan listrik di sekolah penyelenggara UNBK. “Banyak anak terganggu psikisnya. Ada yang sampai teriak, gelisah, gitukan. Karena lagi konsen, listrik mati," jelas Sinun Petrus Manuk di Kupang, Jumat (8/4).
“Kemarin kami bertemu dengan General Manajer PLN, saya sudah sampaikan ke beliau,”sambungnya.
Dinas Pendidikan NTT akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dalam waktu dekat.
"Saya akan nanti akan evaluasi akan panggil kepala-kepala SMA yang UN berbasis komputer untuk kami coba evaluasi sehingga masalah- masalah dihadapi tahun ini kita antisipasi tahun depan mudah-mudahan bisa ditekan, diminimalisir.”jelas Sinun.
Dinas Pendidikan NTT menargetkan peserta UN berbasis komputer di NTT akan lebih banyak dari tahun ini. Tahun ini 32 sekolah di NTT melaksanakan UN berbasis Komputer.
“Tahun depan lebih dari 100 sekolah SMA dan SMK di NTT akan melaksanakan UN berbasis computer”pungkasnya.
Editor: Malika