KBR, Bondowoso– Dinas Pendidikan Bondowoso, Jawa Timur, memastikan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) yang beredar melalui pesan pendek palsu. Kunci jawaban beredar melalui pesan singkat (SMS) pada hari pertama pelaksanaan UN di Bondowoso.
Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Endang Hardiyanti mengatakan meski pihaknya tidak menerima laporan secara resmi dari siswa terkait beredarnya sms yang berisi kunci jawaban, dia meminta semua pihak mengutamakan kejujuran dalam pelasanaan UN.
“Itu tidak perlu dipercaya karena sudah pasti palsu. Karena sekarang kita upayakan ujian nasional yang berintegritas. Kita perlu berprestasi tapi kita utamakan kejujuran,” kata Endang Hardiyanti saat dikonfirmasi usai sidak UN hari pertama di SMAN 1 Bondowoso, Senin (4/4/2016).
Endang menambahkan, Dinas Pendidikan Bondowoso juga sudah membuka posko pengaduan untuk menampung berbagai keluhan dan temuan selama UN berlangsung. Posko dibuka di Kantor Dinas Pendidikan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Bondowoso, tahun ini jumlah peserta Ujian Nasional tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah mencapai 5.752 siswa. 900 lebih diantaranya mengikuti UN Berbasis Komputer. Ujian Nasional berlangsung mulai hari ini hingga 7 April mendatang.
Editor: Malika