KBR, Balikpapan– Petani karet di Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengeluhkan anjloknya harga getah karet dalam beberapa tahun terakhir. Getah karet yang sebelumnya mencapai Rp 18 ribu per kilogram kini hanya dihargai Rp 5.500 per kilogram.
Salah satu petani karet di Kelurahan Tritiip Kecamatan Balikpapan Timur, Tuimijan mengatakan penghasilannya kini hanya cukup untuk makan keluarga. “Ya sekarang harganya Rp 5.500, turunnya harga getah karet tidak langsung, perlahan 1.000, 500 rupiah, Ya itu kita jualnya getah karet mentah ditaruh dalam karung,”ujarnya.
Tarmijan mengaku bingung dengan merosotnya harga getah karet. “jika bisa memilih mungkin tak ingin menjadi petani karet. Tapi tak punya pilihan lain, harus menafkahi keluarga.”ujarnya.
Hal lain yang membuat petani karet frustasi, kata dia, belakangan produksi getah karet juga menurun karena kemarau panjang yang terjadi dua tahun belakangan ini.”rata-rata hanya bisa menghasilkan setengah kwintal per hektar setiap dua pekan”keluh Tarmijan yang sudah menyadap karet sejak 2006 silam.
Editor: Malika