Bagikan:

Menristekdikti: Pemecatan Dosen ISI Tidak Sah

Citra Aryandari dipecat lantaran menyalahi tradisi pengajaran ISI Yogyakarta

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 05 Apr 2016 20:36 WIB

Author

Ria Apriyani

Menristekdikti: Pemecatan Dosen ISI Tidak Sah

Logo ISI Yogyakarta (isi.ac.id)

KBR, Jakarta- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengatakan Institut Seni Indonesia tidak bisa memecat dosennya dengan alasan perbedaan cara mengajar. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan pemecatan hanya bisa dilakukan jika dosen yang bersangkutan melanggar tata-tertib.

"Nggak boleh, nggak boleh. Kecuali pecat itu ada pelanggaran indisipliner. Kalau hanya pelanggaran di bidang cara mengajar, itu jangan-jangan dia tidak sesuai dengan bidangnya," ujar Nasir, Selasa (5/4/2016).

Citra Aryandari, seorang dosen Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan ISI dipecat oleh pihak fakultas karena pengajarannya dinilai menyalahi tradisi pengajaran ISI. Cara pengajaran Citra dinilai tidak sesuai dengan visi dan misi ISI. Pihak fakultas melarang Citra mengajar mata kuliah apa pun.

Pemecatan ini bertentangan dengan sikap Rektor ISI yang disampaikannya melalui surat resmi. Dalam surat tersebut, Citra masih diperbolehkan mengajar sebanyak 2 SKS sebagai asisten dosen.

Nasir sendiri mengaku belum mengetahui soal pemecatan ini. Namun ia mengatakan akan memanggil rektor ISI dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan. 

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending