KBR, Kupang- 30 Siswa peserta Ujian Nasional di SMA Katolik Frater Ndao, Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa mengikuti ujian susulan. Ini karena komputer yang akan digunakan 30 siswa ini rusak, sehingga tidak bisa digunakan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Sinun Petrus Manuk mengatakan 30 sisiwa itu akan ikut UNBK susulan.
Sinun Petrus Manuk mengatakan pihak sekolah sudah berupaya agar UNBK di sekolah itu bisa berjalan namun tidak membuahkan hasil. " sudah berupaya sedapat mungkin dengan teknisi dengan macam-macam, tetapi tidak jadi hari itu. Sehingga akhirnya tiga puluh anak itu setelah berkomunikasi dengan Puspendik Jakarta akhirnya 30 anak ini ditunda mengikuti ujian susulan tanggal 18 April.” Ujar Sinun Petrus Manuk, Jumat (8/4/2016)
Dia melanjutkan, “Kami memberikan jaminan bahwa setiap anak tidak kehilangan haknya untuk mengikuti ujian. Itu tugas kami."
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur Sinun Petrus Manuk mengaku terjadi sejumlah permasalahan pada pelaksanaa UN. Itu, kata dia, tidak hanya terjadi pada sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer, tetapi juga pada Ujian Nasional Kertas. Misalnya terjadi kekurangan soal yang cukup banyak di Kabupaten Ende. “itu sudah bisa diatasi dengan mengambil soal cadangan dari sekolah tetangga.” Ujar Sinun.
Editor: Malika