Menurut Wakil Bupati Kuningan Acep Purnama, camat merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan masyarakat agar tetap menjaga ekspektasi terutama menjelang hari Raya Idul Fitri 1437 H, supaya harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
“Rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kali ini bertujuan untuk merefresh pengetahuan kembali pentingnya pengendalian inflasi di daerah terutama kepada para camat se-Kab Kuningan,” kataya, Jumat 29/4.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan, Agus Sadeli mengatakan, pihaknya akan memonitor harga-harga komoditas dengan melakukan survei di sejumlah pasar di Kabupaten Kuningan.
“Setidaknya mampu menjadi tools terkait komoditas apa saja yang perlu diperhatikan kenaikan harganya, sehingga sebelum terjadi kenaikan harga secara signifikan dapat dilakukan upaya preventif,” terangnya.
Selain itu, Disperindag bersama dengan bagian Perekonomian Kab Kuningan menyediakan running text terkait informasi harga komoditas, agar masyarakat mengetahui harga komoditas.
“Melalui running text, diharapkan masyarakat mendapat informasi terkait harga komoditas. Sehingga masyarakat tidak dipermainkan oleh pemain harga, karena mereka mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya,” pungkasnya.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Rawindra Ardiansah, menambahkan, koordinasi semacam ini diharapkan lebih sering dilaksanakan bukan hanya di Kabupaten Kuningan namun Kabupaten lainnya di wilayah Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning).
“Melalui koordinasi yang intens akan terwujud pengendalian harga yang optimal pada akhirnya dapat membantu kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Editor: Dimas Rizky