Bagikan:

Ini Isi Koleksi Museum Mata Nasional di Bandung

Bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan teknologi kedokteran untuk mata

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 19 Apr 2016 22:37 WIB

Ini Isi Koleksi Museum Mata Nasional di Bandung

Salah satu koleksi yang dipajang di Museum Mata RS Cicendo, Bandung, untuk memeriksa kelenturan retina mata yang dipakai pada masa non komputer. Museum ini memiliki koleksi alat pemeriksaan mata dari

KBR, Bandung- Seratusan alat pemeriksaan mata dari tahun 1950 hingga tahun 2000an, disimpan di Museum Mata Rumah Sakit Cicendo, Bandung, Jawa Barat. Koleksi alat medis pemeriksaan mata tersebut, merupakan piranti yang digunakan rumah sakit mata rujukan nasional tersebut, sejak didirikan pertama kalinya.

Menurut Direktur Medis Rumah Sakit Mata Cicendo, Iwan Sovani, tujuan didirikannya museum tersebut guna mendokumentasikan perkembangan teknologi alat pemeriksaan mata, khususnya di kota Bandung.

"Jadi mulai dari alat-alat untuk periksa kaca mata, alat periksa mata dan alat-alat foto mata semuanya ada disitu. Kita kumpulkan dari para dokter senior. Ada juga dari luar kota, seperti Jakarta dan Yogyakarta," ujarnya, Senin (18/4).

Iwan Sovani menambahkan proses pengumpulan koleksi alat pemeriksaan mata ini mulai dilakukan, tepatnya pada 100 tahun berdirinya Rumah Sakit Mata Cicendo pada beberapa waktu yang lalu.

Dia mengaku sempat kesulitan dalam proses pengumpulan koleksi alat pemeriksaan mata ini, karena sebagian besar piranti ini dimiliki oleh kolektor benda antik. Sehingga barang yang diperlukan sebagai koleksi,harus diperoleh dengan susah payah.

Rumah Sakit Cicendo Bandung menyatakan, dengan adanya museum mata diharapkan dapat mendokumentasikan sejarah perkembangan terkait kesehatan mata pertama di Indonesia.  

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending