Banjir Melanda Empat Kecamatan di Cilacap

KBR, Cilacap – Ratusan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terendam banjir, setelah kawasan itu diguyur hujan deras sejak Minggu (3/4/2016).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah 3 Cilacap, Agus Sudaryanto mengatakan empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bantarsari, Gandrungmangu, Sidareja dan Kedungreja.

Kawasan terendam banjir antara lain di Desa Ciawitali Kecamatan Gandrungmangu, Desa Kamulyan Kecamatan Bantarsari, Desa Sidareja dan Gunungreja di Kecamaan Sidareja serta Desa Ciklapa, Desa Tambkareja dan Desa Gunungreja di Kecamatan Kadungreja.

Hingga kini, BPBD masih terus mendata warga terdampak banjir. Namun, dari data sementara yang masuk dari Kecamatan Gandrungmangu dan Sidareja, sudah ada lebih dari 300 rumah terendam banjir. Rinciannya di Kecamatan Gandrungmangu sebanyak 237 rumah dan di Kecamatan Sidareja sebanyak 80-an rumah terendam.

"Sementara ini Kecamatan Kedungreja belum ada laporan. Tadi pagi, saya ke lokasi di Rejamulya, Bangunreja dan Desa Ciklapa, di sana sudah ada genangan," kata Agus Sudaryanto, Senin (4/4/2016).

BPBD juga menerima laporan banjir itu merendam 50 hektar tanaman padi yang sudah berbulir. Kepala UPT BPBD Wilayah 3 Cilacap Agus Sudaryanto mengatakan jika tidak surut dalam tiga hari, bulir padi bakal busuk. Selain itu, jika terjadi hujan deras lagi maka wilayah yang terdampak banjir bakal meluas.

Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pos Pengamatan Cilacap, Rendi Krisnawan saat mengatakan Kabupaten Cilacap dan Banyumas berpotensi diguyur hujan deras disertai petir antara 4 April hingga 5 April 2016. Hujan berpotensi terjadi sore hingga malam hari.

Saat dihubungi KBR, Rendi mengimbau daerah rawan bencana banjir dan longsor untuk mewaspadai kemungkinan bencana akibat tingginya curah hujan. Angin kencang hingga kecepatan 20 knot juga diprediksi bakal terjadi di kawasan Banyumas dan Cilacap pekan ini.

Editor: Agus Luqman