KBR, Bogor - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Base Test (CBT), lebih disukai para siswa. Para siswa mengaku tidak kesulitas dengan sistem yang baru diterapkan ini.
Jorgi,salah satu siswa SMK Negeri 3 Kota Bogor mengatakan, sistem ujian CBT ini sangat mudah. Karena tidak perlu lagi menggunakan pensil dan alat tulis lainnya. Selain itu, tidak ada kekhawatiran salah dalam melingkari jawaban seperti dalam ujian manual.
"Lebih mudah kalau menurut saya, karena tidak dipusingkan lagi dengan banyak pensil. (Kesulitan tidak dengan sistem CBT ini?) sejauh ini tidak," katanya saat ditemui usai UN CBT hari kedua di SMK Negeri 3 Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2015)
Ujian CBT sendiri untuk SMK di Kota Bogor berlangsung empat hari. Ada tiga sekolah yang mengikuti UN dengan sistem CBT di Kota Bogor. Namun karena minim peralatan, ujian dilaksanakan tiga tahap dengan asumsi satu komputer dipegang 3 siswa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin mengaku, untuk tahun ini karena minin peralatan, sehingga dilakukan 3 tahap yakni pagi, siang dan sore. Namun ia optimistis tahun depan semua bisa lengkap dengan satu orang, satu komputer.
"Sekarang tiga tahap jadinya, sehingga kita terapkan 3 shift," katanya saat memantau ujian.
Editor: Antonius Eko
