KBR, Rembang – Rencana turunnya biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), tidak serta merta langsung disambut senang oleh jemaah calon haji di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Hal ini karena nominal uang yang akan dilunasi bergantung dengan nilai tukar rupiah terhadap dDollar Amerika Serikat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Muhammad Athoillah Muslim, menuturkan BPIH untuk jemaah calon haji di daerahnya tahun ini sebesar 2.717 dollar. Jika dibandingkan BPIH tahun lalu, turun 502 dollar. Namun semua itu tetap menyesuaikan naik turunnya nilai tukar rupiah.
“Kalau estimasinya kurs rupiah Rp 12.500, maka jemaah harus membayar Rp 33,96 juta. Tapi begitu rupiah melemah hingga level Rp 13 ribu per US dollar, biaya BPIH mencapai Rp 35,3 juta. Prinsipnya, berapa nilai tukar ketika hari pelunasan," ungkapnya kepada KBR, hari Minggu (26/4/2015).
Terkait waktu pelunasan BPIH, Athoillah menghimbau jemaah bersabar menunggu Peraturan Presiden. Angka yang beredar sekarang, baru sebatas hasil rapat antara Menteri Agama dan DPR. Athoillah menimpali musim haji tahun 2015, jumlah jemaah yang akan berangkat ke tanah suci sekira 709 orang.
Editor: Rio Tuasikal
Rupiah Lemah, BPIH Turun Pun Tak Menggembirakan
Rupiah melemah, nilai tukar BPIH naik 1,5 juta.

Jemaah calon haji dari Kab. Rembang, saat keberangkatan musim haji tahun lalu. (Foto: Musyafa/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai