Bagikan:

Peserta BPJS Keluhkan Pelayanan Medis di RSUD Balikpapan

Peserta BPJS di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengeluhkan sulitnya bertemu tenaga medis, khususnya dokter spesialis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kanudjoso Balikpapan.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 29 Apr 2015 09:51 WIB

Peserta BPJS Keluhkan Pelayanan Medis di RSUD Balikpapan

ilustrasi

KBR, Balikpapan – Peserta BPJS di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengeluhkan sulitnya bertemu tenaga medis, khususnya dokter spesialis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kanudjoso Balikpapan.

Hal itu disampaikan Netty, warga Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan. Dia mengaku, kecewa karena sulit bertemu dengan dokter spesialis ortopedi, meski hanya untuk konsultasi.

Menurutnya, hampir sepekan bolak-balik mencoba bertemu dokter sepesialis namun selalu gagal. Sehingga dia pun berpikir apakah karena hanya peserta BPJS.

Karena lanjutnya, setiap hari datang namun selalu saja tidak bisa bertemu dengan alasan dokter sedang operasi. Sementara tak ada dokter spesialis oortoped lain, karena hanya ada satu.

“Hanya untuk konsultasi. Karena seminggu berturut-turut aku mau ketemu dokternya itu gak pernah bisa, karena dia (lagi) operasi. Dokternya itu cuma satu di rumah sakit ini, dia pun praktek on call.  Kesal lah bolak-balik ke sini, (selalu) antri (tapi) gak pernah ketemu dan tidak ada pasti,” kata Netty, Rabu (29/4/2015) pagi.

Karena  sulit bertemu, Netty pun akhirnya mencari dokter spesialis lain dengan jalur umum atau dengan biaya sendiri meski harus mengeluarkan biaya hingga Rp 150 ribu untuk konsultasi.  

Hal tersebut, sebenarnya bukan hanya dikeluhkan Netty, tapi banyak juga warga ataupun pasien yang mengeluhkan sulitnya bertemu, khususnya dokter spesialis. Kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun.

Editor: Antonius Eko 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending