KBR, Balikpapan – Peserta BPJS di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengeluhkan sulitnya bertemu tenaga medis, khususnya dokter spesialis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kanudjoso Balikpapan.
Hal itu disampaikan Netty, warga Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan. Dia mengaku, kecewa karena sulit bertemu dengan dokter spesialis ortopedi, meski hanya untuk konsultasi.
Menurutnya, hampir sepekan bolak-balik mencoba bertemu dokter sepesialis namun selalu gagal. Sehingga dia pun berpikir apakah karena hanya peserta BPJS.
Karena lanjutnya, setiap hari datang namun selalu saja tidak bisa bertemu dengan alasan dokter sedang operasi. Sementara tak ada dokter spesialis oortoped lain, karena hanya ada satu.
“Hanya untuk konsultasi. Karena seminggu berturut-turut aku mau ketemu dokternya itu gak pernah bisa, karena dia (lagi) operasi. Dokternya itu cuma satu di rumah sakit ini, dia pun praktek on call. Kesal lah bolak-balik ke sini, (selalu) antri (tapi) gak pernah ketemu dan tidak ada pasti,” kata Netty, Rabu (29/4/2015) pagi.
Karena sulit bertemu, Netty pun akhirnya mencari dokter spesialis lain dengan jalur umum atau dengan biaya sendiri meski harus mengeluarkan biaya hingga Rp 150 ribu untuk konsultasi.
Hal tersebut, sebenarnya bukan hanya dikeluhkan Netty, tapi banyak juga warga ataupun pasien yang mengeluhkan sulitnya bertemu, khususnya dokter spesialis. Kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun.
Editor: Antonius Eko