KBR, Bandung - Pemerintah Kota Bandung menyatakan tidak akan menambah jumlah toilet atau kakus pada peringatan Konferensi Asia Afrika Jumat nanti, meski jumlah peserta dari delegasi negara lain dan tamu undangan mencapai ribuan orang. Jumlah tersebut belum termasuk rombongan jurnalis peliput yang akan hadir. Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, keberadaan belasan toilet atau kakus di Gedung Merdeka dianggap dapat menampung seluruh peserta dan tamu undangan yang akan buang hajat.
"Toilet mah masuk saja ke gedung masing masing. Nanti hari H saya akan analisa. Besok jam 9.00 WIB ada rapat akhir dengan Muspida terkait kesiapan panitia lokal. Kalau isu toilet ini dianggap penting, nanti saya akan siapkan," ujarnya di Kantor PLN, Jalan Cikapundung Timur, Bandung, Senin (20/4/2015).
Ridwan Kamil mengakui jumlah delegasi negara serta tamu undangan jumlahnya sangat banyak, sudah seharusnya jika keberadaan toilet dan kakus dikawasan lokasi konferensi dipertimbangkan akan ditambah. Dia menyebutkan, kebutuhan ini akan segera diakomodir dengan fasilitas lain yang dianggap perlu diadakan pada saat puncak perayaan Konferensi Asia Afrika nanti.
Berdasarkan informasi dari intelejen kepolisian sampai hari ini jumlah delegasi yang dinyatakan telah resmi menjadi peserta Konferensi Asia Afrika, yaitu hampir 100 negara. Ke 100 negara ini, akan membawa ribuan delagasi dan jurnalis dari negaranya masing masing.
Editor: Malika