KBR, Pangkalan Bun - Pemerintah didesak membeli hasil produksi petani di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di atas harga pasar.
Kepala Kantor Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (KP2KP) Kabupaten Kobar, Abet Nego, mengatakan langkah subsidi pada hasil panen petani dinlai tepat, daripada memberikan subsidi pada pupuk dan alat pertanian.
Saat ini, kata dia, petani harus berjuang di tengah gempuran komoditas lain yang dianggap lebih menjanjikan seperti kelapa sawit dan karet.
"Subsidi itu diberikan pada hasil produksinya, itu subsidi yang gini (bagus), kalau pupuk tidak usah, pupuk bebas saja, biar saja pupuk dia beli nanti, tapi dia (petani) menghasilkan produk itu, harus dibeli di atas harga pasar," kata Abet kepada KBR di kantornya, Senin (6/4/2015).
Abet berharap dengan subsidi dalam bentuk pembelian hasil panen petani, penghasilan petani padi di Kobar tidak kalah dengan petani karet atau sawit. Dengan begitu, petani akan tetap bersemangat untuk menanam padi di lahannya dan tidak beralih ke komoditas lain.
Editor : Rio Tuasikal
Pemerintah Didesak Beli Hasil Tani Lebih Mahal
Pemerintah harus membeli hasil produksi petani di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di atas harga pasar.

Petani (Foto: Antara)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai