KBR, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dituding tunduk pada tekanan PDI Perjuangan terkait gugatan terhadap pembangunan pabrik semen di Rembang. Aktivis lingkungan tolak pembangunan pabrik semen di Rembang, Melanie Subono mengatakan, tekanan itu menyebabkan Ganjar berpihak pada PT Semen Indonesia. Karena itu pula, gubernur Jateng ini tidak mampu mengambil sikap tegas dengan membatalkan izin pembangunan pabrik semen tersebut.
"Kalau yang saya ketahui iya (ada tekanan) dengan mata kepala saya sendiri. Pertama ini bukan keinginan dia (Ganjar Pranowo) tapi dari gubernur sebelumnya," kata Melanie saat diwawancara KBR, Selasa (21/4/2015).
Hingga kini gelombang protes dan penolakan pembangunan pabrik semen PT. Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah masih terus bergulir. Bahkan telah digalang juga petisi online di mana setiap penandatanganannya akan langsung disertai dengan pemberitahuan ke Gubernur Jateng, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Sebelumnya, PTUN Semarang memenangkan PT Semen Indonesia dalam gugatan perizinan lingkungan atau AMDAL pembangunan pabrik semen. Hakim menilai, gugatan itu kadaluarsa. Sementara Komisi Yudusial tengah menyelidiki hasil putusan tersebut, sebab hakim dinilai tidak mempertimbangkan gugatan substansif seperti dampak ekologis pembangunan pabrik.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Melanie Subono: Gubernur Ganjar Ditekan PDIP
Aktivis lingkungan tolak pembangunan pabrik semen di Rembang, Melanie Subono mengatakan, tekanan itu menyebabkan Ganjar berpihak pada PT Semen Indonesia.

Warga Kabupaten Rembang yang menolak pembangunan pabrik PT. Semen Indonesia membentangkan spanduk dan poster saat berunjuk rasa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), di Semarang, Jateng, Kamis (16/4
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai