KBR, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Jawa Timur, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 49,8 miliar untuk pilkada. Anggaran tersebut sudah disiapkan pada APBD tahun 2015, mengingat pelaksaaan Pilkada digelar akhir tahun ini.
Namun anggaran itu dinilai tidak cukup untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mengajukan tambahan anggaran ke Pemkab Banyuwangi.
Divisi Hukum pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Edy Syaiful Anwar mengaku anggaran sebesar itu masih belum mencukupi dalam pilkada nanti. Sebab saat ini anggaran yang dibutuhkan oleh KPU, sebesar Rp 55 miliar lebih. Edi mengaku, sudah mengajukan kepada Pemkab Banyuwangi untuk penambahan anggaran.
“Jadi prinsipnya kemarin kita kordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kita koordinasikan terkait dengan adanya pos-pos anggaran yang baru terkait kampanye, maupun proses rekrutmen di PPK,” kata Edy, Jumat (24/4/2015).
Sementara itu, kepala Bagian Pemerintahan Banyuwangi Anacleto Da Silva mengatakan, Dalam APBD 2015 dana sejumlah Rp.49,8 miliar itu memang dianggarkan untuk keperluan pilkada.
Namun hasil konsultasi bersama KPU ternyata ada penambahan biaya-biaya. Seperti biaya kampanye dan lainnya yang belum terakomodasi. Sehingga Pemkab Banyuwangi masih mungkin menambahi anggaran tersebut lewat APBD perubahan yang dijadwalkan sekitar bulan Juni.
Anacleto menambahkan, sesuai undang-undang tentang pemilihan kepala daerah, pemilihan gubernur maupun bupati hanya dilakukan melalui satu putaran. Dia juga berharap Pemilukada nantinya akan berjalan dengan lancar, aman dan situasi yang kondusif.
Kepemimpinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, akan berakhir pada Oktober nanti. Selanjutnya pemilihan kepala daerah Banyuwangi akan berlangsung pada bulan Desember 2015.
Editor: Antonius Eko