KBR, Lombok Timur–Keluarga TKI yang meninggal di Malaysia, menduga penyebab kematian Haeriah bukan karena penyakit paru-paru namun karena perlakuan kasar majikannya.
Kerabat Haeriah, Aris Munandar, mengatakan Haeriah sempat menghubungi keluarga dan mengeluhkan pekerjaannya. Kata Aris, dia juga mengaku tidak pernah mendapatkan gaji. Haeriah melarikan diri dari tempat majikannya. Dia kemudian dirawat di salah satu rumah sakit di Malaysia karena sakit paru, dan meninggal di sana.
“Sebelum dia meninggal sempat menghubungi sebelum lari dari majikannya, sempat dia cerita yang jelas dia tidak kerasan kerja di sana tempat majikannya, dia kabur dari sana, dia dari majikan tidak enak bercerita, karena dia memang sakit, saat kabur dalam kedaan sakit," jelas Aris kepada KBR, Minggu (26/4/2015).
Sementara itu, menurut saudara tertua Haeriah, Jannah, selama dalam pelarian dan persembunyian sebagai TKI ilegal, komunikasi dengan Haeriah masih terjalin.
“Haeriah minta didoakan keselamatan. Termasuk minta dikirimkan uang sebagai ongkos pulang. Tapi mau dapat
uang dari mana waktu itu? Kita di rumah saja susahnya minta ampun,” jelasnya.
Keluarga Duga Haeriah Tewas Dikasari Majikan
Haeriah pernah minta didoakan keselamatan.

Tiga anak Haeriah duduk di dekat nenek dan pamannya, Aris Munandar. (Foto: Turmuzi/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai