Bagikan:

Bondowoso Gagas Kantin Sehat di Sekolah

Nantinya, semua makanan yang dijual di kantin sehat tersebut merupakan makanan yang terjamin asupan gizinya.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 06 Apr 2015 10:19 WIB

Author

FRISKA KALIA

Bondowoso Gagas Kantin Sehat di Sekolah

ilustrasi (foto: Antara)

KBR, Bondowoso – Maraknya peredaran makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya membuat khawatir banyak pihak termasuk sekolah. 

Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan, Kantor Ketahanan Pangan Bondowoso, Sri Setyaningsih mengatakan, untuk mengendalikan konsumsi jajanan berbahaya yang banyak ditemukan di sekolah, pihaknya menggagas pembentukan kantin sehat. 

“Kami beri pengetahuan anak-anak tentang sumber karbohidrat. Yang penting juga meningkatkan pola konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman. Jadi dengan ini kami juga minta guru mengawasi jajanan anak yang dijual di sekolah,” kata Sri Setyaningsih saat dikonfirmasi KBR, Senin (5/4/2015).

Dikatakan Sri, untuk tahun ini pihaknya akan menggagas pembentukan kantin sehat di 5 sekolah dasar. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring maraknya kasus keracunan dan peredaran makanan berbahaya di sekolah. Nantinya, semua makanan yang dijual di kantin sehat tersebut merupakan makanan yang terjamin asupan gizinya.

“Jadi tidak ada kekhawatiran lagi soal di sekolah anak makan apa? Jadi asupan gizinya jelas sehingga bisa menunjang pertumbuhan dan kesehatan siswa juga,” imbuhnya.

Selain itu, Kantor Ketahanan Pangan juga terus memberikan sosialisasi kepada lembaga sekolah di seluruh Bondowoso tentang dampak dan efek jika zat berbahaya dikonsumsi terus  menerus oleh anak. Menurut Sri, sejauh ini, sudah ada beberapa sekolah di Bondowoso yang melarang para penjual jajanan untuk berjualan di sekitar sekolah. 

Editor: Antonius Eko 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending