KBR, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membutuhkan tambahan 5.000 kamar hotel untuk mendukung pariwisata. Tiap tahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi terus bertambah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramudya mengatakan, dari kebutuhan 8.000 kamar hotel, saat ini baru tersedia 3.000 unit.
Namun kata Bramudya, 3.000 kamar itu masih didominasi hotel kelas melati. Menurutnya, Banyuwangi membutuhkan hotel berbintang lebih banyak agar wisatawan lebih nyaman.
Bramudya menambahkan, terbatasnya jumlah kamar itu sangat dirasakan pada saat musim liburan panjang. Sebab hampir semua hotel penuh. Untuk itu, pemerintah Banyuwangi membuka seluas-luasnya bagi investor yang akan mendirikan hotel.
“Jadi dengan kapasitas hotel kita yang saat ini masih 3000, kita target sampai 2015 bisa tambah 2000 kamar ini adalah dalam rangka mendukung dan menyiapkan kunjungan wisatawan bebas visa ini,” kata Muhammad Yanuar Bramudya, Jumat (3/4/2015).
Muhammad Yanuar Bramudya menambahkan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, tiga hotel baru telah beroperasi di Banyuwangi. Hal ini akan membantu kekurangan kamar hotel saat ini.
Selama 2014 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi mencapai 1.3 juta orang lebih. Angka ini meningkat 30 persen dibanding pada 2013. Mereka terdiri atas 1.363.553 wisatawan Nusantara dan 30.068 turis asing.
Editor: Antonius Eko