Bagikan:

Air Asia Bakal Teruskan Pencarian Korban

Operasi tersebut dilakukan di beberapa titik sekitar Laut Jawa dan Teluk Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah.

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 16 Apr 2015 10:02 WIB

Author

Alex Gunawan

Air Asia Bakal Teruskan Pencarian Korban

Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko (kiri) saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama monumen keselamatan transportasi dan pemberian penghargaan kepada pihak yang membantu evakua

KBR, Pangkalan Bun - Operasi SAR skala kecil akan digelar untuk melanjutkan pencarian sisa korban kecelakaan AirAsia. Operasi tersebut dilakukan di beberapa titik sekitar Laut Jawa dan Teluk Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah. 

Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kelanjutan operasi pencarian 56 korban yang belum ditemukan.

"Sampai saat ini kami masih melakukan persiapan, mengenai timing-nya sedang didiskusikan kapan (waktunya), tapi yang jelas kami sedang mempersiapkan. Tentu saja (melibatkan Basarnas),” kata Sunu. 

“Suatu kegiatan di laut yang terkait kecelakaan meskipun itu didanai oleh Air Asia tetap harus ada koordinasi, supervisi dari pihak Basarnas, agar apa yang kita lakukan tidak melanggar ketentuan yang ada.” 

Pendanaan operasi lanjutan pencarian korban AirAsia QZ8501 tersebut tidak lagi ditanggung pemerintah, melainkan hasil pembiayaan antara maskapai Air Asia dan sejumlah keluarga korban. 

Sementara terkait pembayaran asuransi, Sunu menjelaskan, dari 162 korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh di Teluk Kumai, 28 Desember 2014 lalu baru 11 orang yang mendapatkan asuransi penuh. Sedangkan 96 orang tercatat sudah menerima kompensasi awal. 

Editor: Antonius Eko 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending