Bagikan:

Ribuan Masyarakat Miskin Banyuwangi Terima PSKS Tahap Dua

Manajer Operasi Kantor Pos Banyuwangi Sumartono mengatakan, total penerima PSKS tahap kedua di Banyuwangi sama dengan penerima tahap pertama yaitu sebanyak 8000 lebih penerima.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 13 Apr 2015 11:37 WIB

 Ribuan Masyarakat Miskin Banyuwangi Terima PSKS Tahap Dua

Ilustrasi warga menunjukkan uang Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) (foto: Antara)

KBR, Banyuwangi- Rumah tangga miskin penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, bisa mencairkan dana PSKS tahap dua di kantor pos setempat. Besar bantuan tahap dua yang bisa dicairkan ini Rp. 600.000 per orang.

Manajer Operasi Kantor Pos Banyuwangi Sumartono mengatakan, total penerima PSKS tahap kedua di Banyuwangi sama dengan penerima tahap pertama yaitu sebanyak 8000 lebih penerima. 

Kata dia, penerima pun bisa mencairkan bantuan pada tahap pertama apabila memang belum dicairkan. Penerima yang akan mencairkan dana diminta menunjukkan kartu tanda penduduk dan kartu perlindungan sosial (KPS) yang dimilikinya.

Menurut Sumartono, penerima PSKS diberikan waktu satu bulan untuk mengambil dana bantuan tersebut.. Selain di kantor pos cabang Banyuwangi, pengambilan dana PSKS ini juga disalurkan di sejumlah kantor pos pembantu di seluruh Banyuwangi. Hal itu untuk memudahkan masyarakat.

“Kalau yang tahap pertama belum mengambil silahkan warga untuk mengambil di kantor pos. Apabila kartu KPS nya itu sudah diterima untuk yang e-cash mandiri yang tahap pertama mengambil di kantor yang tahap ke dua mengambil di komunitas,” kata Sumartono, Senin (13/4/2015). 

Salah satu penerima bantuan, Ahmad mengatakan, dana yang diterima sangat membantu dirinya. Kata dia, dana PSKS ini akan digunakan untuk membayar sekolah anaknya. Sebab anaknya saat ini duduk di bangku kelas 6 SD dan akan mengikuti ujian nasional.

Editor: Antonius Eko 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending