Bagikan:

Yesus Diarak Masuk ke Gedung Dewan

KBR68H,TTU - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana masyarakat Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selalu merayakan Paskah di dalam gedung Gereja, namun Jumat (18/4) hari ini mereka melakukan ritual tradisional Paskah dengan cara

NUSANTARA

Jumat, 18 Apr 2014 15:18 WIB

Author

Oscar Praso

Yesus Diarak Masuk ke Gedung Dewan

yesus, paskah, TTU

KBR68H,TTU - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana masyarakat Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selalu merayakan Paskah di dalam gedung Gereja, namun Jumat (18/4) hari ini mereka melakukan ritual tradisional Paskah dengan cara berbeda.


Paskah kali ini dimeriahkan dengan arak-arakan Tuhan Yesus ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Timor Tengah Utara. 


Pengadilan terhadap Yesus yang dilakukan oleh hakim Pontius Pilatus tersebut dilakukan dalam prosesi Jumat Agung. Umat Katholik di Paroki Santo Antonius Padua Sasi, Timor Tengah Utara, melakukan prosesi Paskah di gedung DPRD Timor Tengah Utara.


 Pastor Paroki Santo Antonius Padua Sasi  Kefamenanu, Jose Nitsae mengatakan pilihan pementasan di Gedung DPRD tersebut karena umat Katolik ingin memberikan bahan refleksi bagi seluruh umat Tuhan, khususnya para wakil rakyat. Seruan ini diberikan untuk mengingatkan anggota dewan agar tidak lupa menyuarakan hak-hak rakyat kecil.


“Pesan yang ingin kita sampaikan, kadang kita bertindak sebagai seorang Pilatus, sebagai orang Yahudi, Farisi dan Iman-iman kepala, atau sebagai para murid yang pada saat itu lari meningalkan Yesus seorang diri. Jadi ini suatu bahan refleksi dan ajakan bagi kita untuk mari kita memulai hidup yang baru sebagai manusia yang baru,”katanya kepada KBR68H di Kefamenanu, Jumat (18/04).


Prosesi Jumat Agung mengenang perjalanan kesengsaraan Yesus Kristus ini, diikuti ribuan Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu.


Usai pementasan pengadilan Yesus oleh Pilatus di gedung DPRD, ribuan umat melanjutkan kembali perjalanan arak-arakan jalan salib. Mereka membawa Tuhan Yesus berjalan  sejauh 1 kilometer hingga ke gedung Paroki Gereja.



Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending