KBR68H, Jakarta - LSM lingkungan WWF menduga gajah yang tewas di Desa Teupin Panah, Kecamatan Kawai IV, Kabupaten Aceh Barat, Aceh adalah korban perburuan.
Aktivis WWF Provinisi Aceh, Chik Rini mengatakan, saat ditemukan ada tanda jeratan di leher dan gadingnya sudah hilang. Chik Rini mengatakan, selama 2014 ini sudah ada dua gajah tewas di Aceh Utara.
"Setelah itu bisa dipastikan, bahwa memang benar ada gajah mati dan dibunuh, itu dengan cara terkena jerat besi dibagian kepala, dan gadingnya hilang dengan cara digergaji menggunakan mesin, kalau dilihat modus dan lokasi yang jauh dari pemukiman sepertinya ini perburuhan," kata Chik Rini kepada KBR68H hari ini (12/4).
Pada 4 April lalu, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan gajah mati tanpa gading di Desa Teupin Panih, Kabupaten Aceh Barat. Saat ini kepolisian dan BKSDA tengah mengusut kematian gajah tersebut. (Baca: Lima Gajah Tengah Dievakuasi di Aceh Jaya)
Editor: Nanda Hidayat